PANDEGLANG- Ruas jalan di jalur Picung-Munjul, tepatnya di Desa Ciodeng, Kecamatan Sindangresmi, Kabuapten Pandeglang ambles. Akibatnya lalulintas kendaraan di jalur tersebut lumpuh total.
Diketahui, ruas jalan nasional tersebut ambles akibat diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Kondisi bangunan jalan yang ambles tersebut sepanjang 30 meter.
Salah seorang warga Kampung Angsana, Desa Ciodeng, Kecamatan Sindangresmi, Entis mengungkapkan, amblasnya jalan tersebut terjadi sejak Selasa pagi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Akibatnya lanjut Entis, kendaraan roda empat tidak bisa melintasi jalur tersebut, lantaran kerusakan bangunan jalan cukup parah, sehingga pengendara harus puter arah mencari jalur lain.
“Mobil sudah tidak bisa lewat, karena badan jalan sepanjang 30 meter patah dan ambles. Sehingga bagi pengendara yang menuju Munjul atau sebaliknya, harus mencari jalur lain,” ungkapnya, Selasa (3/1/2023).
Terpisah, Camat Sindangresmi, Pandeglang, Muklis mengatakan, dampak dari amblesnya ruas jalan tersebut membuat aktivitas lalulintas terhambat. Bahkan untuk kendaraan roda empat sudah tidak bisa melintas.
“Iya, karena ada pergerakan tanah sehingga jalan beton itu ambruk kurang lebih sepanjang 30 meter,” ujarnya.
Dampak dari curah hujan tinggi tambah camat, ada dua kejadian bencana alam di wilayahnya, di antaranya jalan ambles dan tanah longsor. Untuk jalan ambles lokasinya di Desa Ciodeng sementara tanah longsor di Desa Pasirtenjo, Kecamatan Sindangresmi. “Akibat kedua peristiwa itu ruas jalan Picung-Munjul tidak bisa dilalui kendaraan. Kami himbau masyarakat agar tetap berhati-hati,” tandasnya. ***
