JAKARTA- Vice President (VP) Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Syachrial Syarief menegaskan gelaran Formula EJakarta tidak akan menggunakan dana dari APBD DKI Jakarta.
“Benar untuk penyelenggaraan Formula E tidak akan menggunakan APBD,” kata Syachrial saat dihubungi, Senin (16/1).
Formula E Jakarta bakal digelar pada awal Juni mendatang. Informasi itu tercantum dalam laman FIA Formula E.
Pembukaan balap mobil listrik musim ke-9 bakal digelar di Mexico City. Sedangkan balapan yang digelar di Jakarta merupakan putaran ke-10 dan-11 pada 3-4 Juni.
Syachrial mengatakan Jakpro telah berkoordinasi intensif dengan Formula E Operation (FEO) tekait gelaran tahun ini.
“Koordinasi secara online sudah kami lakukan beberapa waktu lalu, berikutnya secara offline sudah mulai kami lakukan sejak minggu lalu, dengan hadirnya perwakilan FEO ke Jakarta,” kata dia.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi sebelummya mengatakan sumber pendanaan gelaran Formula E Jakarta 2023 tidak boleh menggunakan APBD DKI Jakarta. Ia mempersilakan PT Jakpro mencari sumber pendanaan lain.
“Formula E tanya sama Jakpro, karena APBD tidak boleh disentuh lagi. Silakan cari, kan business to business. Silakan cari mereka ya, cari sponsor,” kata Prasetio kepada wartawan, Jumat (13/1) malam.
Swasta
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, Bambang Soesatyo juga menyebutkan dana penyelenggaraan Formula E Jakarta 2023 tidak akan menggunakan APBD DKI. Menurut dia, panitia juga tak akan menyodorkan proposal kepada BUMN, melainkan pihak swasta.
“Kami sepakat bahwa dana nanti yang dipakai untuk Formula E non-APBD, harus sepenuhnya swasta dan sponsor,” kata dia di Pendopo Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (16/1).
Hari ini Bamsoet menghadiri pelantikan pengurus IMI DKI Jakarta periode 2021-2025 di Balai Kota. Acara tersebut juga dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dan Ketua DPRD DKI Prasetyo, Edi Marsudi.
Soal Formula E, Bamsoet menuturkan, IMI bertanggung jawab terhadap teknis keselamatan sekaligus penanggung jawab berjalannya balapan mobil listrik itu. Untuk itu, IMI akan kembali menjadi bagian dari pengarah atau steering committee (SC) Jakarta E-Prix.
“Tapi untuk pelaksanaannya itu panitianya adalah di bawah kewenangan Jakpro,” ujar dia.
Bamsoet berharap penyelenggaran Formula E 2023 lebih baik dan berbeda dari tahun kemarin. Selain Formula E, kata Bamsoet, Indonesia juga memiliki agenda untuk Formula 1 yang tahapannya sedang dalam pembahasan. “Mudah-mudahan, ini mimpi saya dan mimpi para penggemar otomotif Indonesia, kami bisa menghadirkan Formula 1 tahun depan di Indonesia,” ucap Ketua MPR ini. ***
