Friday, 26 April 2024

Search

Friday, 26 April 2024

Search

Inter Milan Pertahankan Juara Coppa Italia

Skuad Inter Milan mengangkat trofi Coppa Italia 2022/2023.

ROMA – Inter Milan menjuarai Coppa Italia 2022/2023 usai mengalahkan Fiorentina 2-1 pada babak final. Dengan demikian, Inter sukses mempertahankan titel Coppa Italia yang di musim sebelumnya berhasil mereka raih. Ini juga menjadi gelar kedua Inter pada musim 2022/2023 setelah Piala Super Italia.

Dalam laga di Stadio Olimpico, Kamis (25/6) WIB itu, Inter tertinggal terlebih dahulu lewat gol Nicolas Gonzalez pada menit ke-3. Namun  dua gol Lautaro Martinez pada menit ke-29 dan ke-37 membawa Si Ular meraih kemenangan.

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mengaku senang dengan kesuksesan timnya. “Saya senang karena kami memenangkan piala yang kami inginkan, untuk mempertahankan apa yang kami raih musim lalu. Fiorentina adalah tim berkualitas yang menyebabkan banyak masalah bagi kami,” kata Inzaghi kepada Mediaset.

Inzaghi menjadi sorotan usai keberhasilan Inter meraih Coppa Italia. Pria 47 tahun itu berhasil mempertahankan 100 persen kemenangan di partai puncak. Inzaghi sudah menapaki 7 final dalam karier manajerial. 4 final dilalui bersama Inter Milan, 3 lainnya semasa membesut Lazio.

Bersama Lazio, Inzaghi menyabet dua Piala Super Italia dan satu Coppa Italia. Inzaghi kemudian sukses mengangkat dua trofi itu masing-masing dua kali di Inter Milan.

“Kami memulai dengan buruk dan memiliki pendekatan yang salah, yang jarang terjadi pada kami, tetapi para pemain melakukannya dengan baik untuk tetap berada dalam permainan dan kemudian membalikkannya,” ujarnya.

Inzaghi berharap kemenangan ini dapat membantu menjaga mentalitas di sisa pertandingan. Apalagi, diketahui Inter Milan akan berhadapan dengan Manchester City di final Liga Champions 2022-2023, 11 Juni 2023 mendatang.  “Kami ingin memainkan semuanya sebaik mungkin. Pertama, kami memiliki dua pertandingan liga dan kemudian final di Istanbul untuk akhir musim yang hebat,” tuturnya.

Lautaro Martinez ikut mengungkap kunci keberhasilannya membangkitkan Nerazzurri. Ia menegaskan rasa haus akan gelar menggerakkannya untuk tampil luar biasa di laga final. “Sejujurnya, saya tergerak, karena selama beberapa tahun kami telah membawa trofi ke klub hebat ini dan kami harus terus seperti ini. Saya sangat senang,” kata Martinez kepada Mediaset.

Ia juga mengakui bahwa timnya mengawali laga dengan tidak meyakinkan, sehingga memudahkan lawan mencetak gol. “Saya ingin mengangkat piala lagi, ini tentang olahraga, menang. Kami memulai dengan buruk selama 15 menit pertama, tetapi kemudian menemukan pendekatan yang tepat dan mampu membalikkannya. Saya sangat senang membawa trofi ini kembali ke Milan, atau lebih tepatnya menyimpannya di sana, mengingat di sana juga tahun lalu,” kata pemain asal Argentina itu.

Hanya sayang, sukses Inter Milan mempertahankan gelar Coppa Italia diwarnai keributan antara Edin Dzeko dengan sang pelatih. Keduanya terlibat perdebatan di tengah laga.

Insiden itu bermula setelah striker internasional Bosnia itu digantikan Romelu Lukaku sebelum pertandingan bergulir sejam. Dilansir dari Football-Italia, Dzeko tidak senang dengan keputusan Inzaghi. Mantan pemain Manchester City tersebut merespons dengan menendang sebuah botol di dekat bangku cadangan Inter Milan.

Inzaghi, yang berdiri yang beberapa meter dari sana juga tidak senang dengan kelakuan pemainnya itu. Inzaghi kemudian mengonfrontasi Dzeko sebelum dipisahkan oleh beberapa staf pelatih. Kendati demikian, Inzaghi dan Dzeko akhirnya sama-sama tersenyum di akhir pertandingan.  

Performa Dzeko sendiri tidak bagus-bagus amat di pertandingan itu. Penyerang berusia 37 tahun ini cuma membuat 27 sentuhan, 10 kali kehilangan bola, melepaskan satu umpan kunci, dan melewatkan satu peluang bagus di babak pertama.

Inter Milan kini telah memiliki 9 gelar Piala Italia. Jumlah tersebut membuat mereka menyamai AS Roma yang juga telah meraih 9 gelar Copa Italia. Mereka kini di posisi kedua sebagai tim yang paling banyak meraih gelar Piala Italia setelah Juventus, 14 trofi.

Ini gelar Piala Italia ketiga dalam karier kepelatihan Simone Inzaghi. Hanya tiga pelatih yang memiliki jumlah trofi lebih banyak yaitu Sven-Goran Eriksson, Massimiliano Allegri, dan Roberto Mancini. Masing-masing memiliki empat trofi.***

Vitus DP

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media