JAKARTA–PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (“INPRASE”) menyelenggarakan Paparan Publik (Public Expose) di Kantor Indah Prakasa Sentosa Tbk., Sunter Garden Raya, Jakarta Utara, Jumat (17/3).
Paparan publik menjelaskan kinerja perseroan yang sampai saat ini pertahan mulai membaik mengingat kebijakan pemerintah mengenal PSBB (Pembatasan Sosial Berkala Besar) sudah mulai dilonggarkan sejak akhir tahun 2022, hal ini cukup memberikan dampak yang cukup positif bagi setiap bidang termasuk bidang logistik dan BBM.
Sampal saat ini perseroan mulai mengalami peningkatan permintaan pada awal tahun 2022 sehingga perseroan berusaha untuk meningkatkan modal kerja untuk meningkatkan penjualan.
“Tahun 2022 menjadi momen yang baru bagi perseroan untuk lebih fokus dan positif dalam melanjutkan target sales yang telah dicanangkan pada tahun lalu yaitu dengan memaksimalkan kinerja yang telah ada saat ini yaitu meningkatkan sales atau penjualan dengan meningkatkan modal kerja,” ujar Jerry Erfansyah, Corporate Secretary INPRASE.
Secara umum, sambungnya, pencapaian kinerja Perseroan per September 2022 membukukan pendapatan sebesar Rp207.761.095.990,- dengan total laba bruto sebesar Rp31.430.790.661,- serta total aset sebesar Rp314 946.306.196,
Pada awal tahun 2022, harga saham perseroan mengalami peningkatan yang cukup signifikan, permintaan saham yang cukup tinggi dan dengan jumlah saham perseroan yang sedikit tentu memberikan pengaruh bagi harga saham perseroan.
Jerry mengatakan, pihak manajemen perseroan memandang hal ini sebagai hal positif karena telah diberikan kepercayaan yang cukup besar oleh para investor dan Shareholders dalam pengembangan bisnis serta meningkatkan kinerja perseroan, mendapat kepercayaan yang cukup besar dari para Shareholders tidak membuat perseroan menjadi berpuas diri.
Perseroan akan tetap melakukan pembenahan dan meningkatkan kinerja perseroan tidak hanya untuk kepentingan Perseroan saja namun untuk kepentingan para Shareholders dan pemangku kepentingan perseroan
PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (“INPRASE”) beroperasi sejak tahun 1960-an yang dimulai dengan usaha perdagangan dan angkutan bahan bakar berskala kecil dan pada tahun 1988 beroperasi dengan sebagal perusahaan pengangkutan bahan bakar dengan skala yang lebih besar dan berkantor pusat di Jakarta.
Saat ini memiliki 10 kantor cabang yang tersebar di area Banten, Jakarta Jawa Barat. Inprase telah resmi mencatatkan sahammya di Bursa Efek Indonesia pada 6 April 2018 dengan kode emiten INPS. ***