LIVERPOOL– Cody Gakpo belum memperlihatkan performa terbaiknya bersama Liverpool. Padahal penyerang asal Belanda itu digaet Liverpool guna menambah daya gedor di lini serang.
Liverpool memperoleh sang pemain tidak dengan mudah. Pasalnya ada Manchester United yang juga meninginkan Gakpo. Namun Liverpool sanggup melewati usaha klub rival. Pada akhir Desember lalu, The Reds mengumumkan merekrut striker 23 tahun itu dari PSV Eindhoven dengan biaya 37 juta Pound.
Di PSV, Gakpo memang terlihat gemilang dalam dua musim terakhir. Ia bisa membuat 34 gol dari 71 laga, yang membuatnya diminati banyak raksasa. Setelah pindah ke Liverpool, ketajamannya sirna.
Sudah enam pertandingan dilakoni Gakpo bersama Liverpool, dengan rincian tiga di Liga Inggris dan tiga di ajang lain. Belum ada gol ia ciptakan sama sekali. Bersamaan dengan itu, penampilan Liverpool juga jeblok karena kini terjerembah di posisi ke-10 klasemen Liga Inggris dengan selisih 10 poin dari empat besar.
Gakpo pun dianggap jadi pembelian gagal. Oleh karenanya, Ruud van Nistelrooy sebagai mantan pelatihnya di PSV menyesali keputusan Gakpo yang buru-buru pindah ke Liverpool.
“Faktanya Liverpool itu 10 kali lebih kecil ketimbang Manchester United di setiap aspek. Saya merasa beruntung bisa bermain untuk dua klub terbesar dunia, Manchester United dan Real Madrid. Gakpo bakal bikin banyak gol United saat ini, mereka punya gelandang-gelandang hebat yang bisa menciptakan peluang seperti Fernandes, Casemiro, dan bahkan Eriksen,” kata Van Nistelrooy.***