Friday, 19 April 2024

Search

Friday, 19 April 2024

Search

Enyahkan Perut Buncit, Ini Tips Diet Aman dan Sehat dari Pakar Gizi UGM

JAKARTA-Banyak orang yang menjalani diet demi mencapai berat badan ideal. Terdapat berbagai variasi diet yang umum dijalani, seperti diet rendah karbohidrat, intermittent fasting, diet vegan, dan sebagainya. Namun, banyak yang masih mempertanyakan lantas jenis diet seperti apa sih yang aman dan sehat untuk dijalani?
Dikutip dari laman resmi UGM, Rahadyana Muslichah, SGz, MSc, ahli gizi dari UGM mengatakan bahwa diet harus dilakukan dengan memperhatikan kondisi tubuh dan mendapatkan perdampingan dari profesional seperti ahli gizi.
Diet yang cocok untuk satu orang tidak selalu cocok untuk yang lain karena setiap individu memiliki kebutuhan dan kondisi tubuh yang berbeda-beda.
“Diet untuk menurunkan berat badan tidak boleh sembarangan seperti mengikuti cara yang berhasil dipakai orang lain. Jadi tidak bisa meniru program diet yang populer dilakukan karena program diet sebisa mungkin personalized dengan mempertimbangkan kondisi klien,” paparnya.”Kondisi setiap orang itu berbeda-beda, ada kondisi kesehatan yang menyertai di setiap orang. Bisa jadi misal diet A itu cocok untuk seseorang, tetapi tidak cocok atau tidak aman untuk tubuh orang lain,” sambungnya.

Lebih lanjut, dosen Departemen Gizi Kesehatan FKKMK UGM itu menekankan bahwa diet sehat dilakukan dengan menerapkan pengurangan kalori setelah menghitung kebutuhan harian tubuh. Selain itu, diet juga tetap harus memerhatikan paduan gizi yang seimbang.

“Diet itu bukan berarti harus menghindari berbagai jenis makanan. Sebab, semua jenis zat gizi tetap diperlukan tubuh, hanya saja porsi makannya diatur sesuai prinsip gizi seimbang,” katanya.
Ia mengajurkan untuk memiliki protein rendah lemak, seperti ikan, daging putih, telur, dan susu rendah lemak. Lalu, pemenuhan kebutuhan karbohidrat juga bisa divariasikan, misal dengan menggantikan nasi dengan singkong, ubi, atau beras merah yang kaya akan serat.
Selain itu, konsumsi sayur dan buah juga tak kalah penting untuk memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh setiap harinya. Sayur dan buah-buahan ini juga bisa diolah menjadi camilan sehat yang rendah kalori.

Ia juga menyarankan untuk membatasi konsumsi makanan tinggi gula, garam, minyak, dan lemak agar berat badan tidak melonjak.

Berdasarkan rekomendasi batasan asupan dari Kementerian Kesehatan RI, batas asupan gula per hari sebanyak 4 sendok makan, garam 1 sendok teh, dan lemak 5 sendok makan per hari.

“Diet juga perlu dibarengi dengan aktivitas fisik/olahraga karena akan lebih cepat untuk menurunkan persentase lemak tubuh. Olahraga yang direkomendasikan adalah 150 menit dalam 1 minggu,” terangnya.

Menurutnya, olahraga yang dapat dilakukan, antara lain, aerobik seperti jogging atau bersepeda. Lalu, dikombinasikan dengan latihan kekuatan seperti sit up, push up, ataupun plank.

“Kunci diet sebenarnya dengan berusaha menargetkan perubahan pola hidup termasuk pola makan dan olahraga. Hal ini memang membutuhan waktu tidak bisa dilakukan secara instan dan harapannya ini bisa dipraktikan terus meski berat badan sudah turun,” paparnya.

Frans C. Gultom

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media