TANGERANG- Kantor Imigrasi Khusus TPI Soekarno Hatta kembali mengaktifkan autogate.
Pengaktifan kembali fasilitas yang sempat mati suri selama dua tahun akibat merebaknya wabah Covid-19 ini dilakukan guna memaksimalkan kunjungan wisatawan dari dalam dan luar negeri.
Muhammad Tito Andriato, Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta mengatakan, penggunaan autogate tidak akan meninggalkan cap di paspor. Walhasil masyarakat yang membutuhkan cap bisa menuju ke konter manual.
“Selama lebih kurang 20 hari diujicobakan, akhirnya pada 26 Januari 2023 resmi diaktifkan secara menyeluruh. Hal ini juga didorong dengan kondisi perlintasan internasional yang semakin ramai,” ujar Muhammad Tito Andriato, Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta dikutip dari website soekarnohatta.imigrasi.go, Senin (6/2).
Tito mengatakan, kehadiran autogate kembali diharapkan dapat memecah antrean sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang di area imigrasi.
“Jika terjadi kendala pada saat penggunaan, tidak perlu khawatir, karena ada petugas yang sudah stand by untuk membantu,” tambahnya.
Adapun cara menggunaan autogate di Terminal 3 Internasional, yakni siapkan paspor, letakkan halaman biodata paspor pada mesin scanner, tunggu hingga proses scanning selesai dan pintu masuk autogate terbuka. Setelah itu, pemilik paspor silakan masuk dan berdiri pada titik yang telah ditentukan di autogate, lakukan verifikasi biometrik sesuai petunjuk pada layar autogate (proses autentifikasi terdiri atas pemindaian sidik jari dan wajah), tunggu hingga proses verifikasi selesai dan pintu keluar autogate terbuka. Setelah semua proses selesai anda dapat melanjutkan perjalanan. ***