BANDUNG—Rapat pertama Rapat Pleno Yayasan Citra Cemara Periode XI (2023-2025) berlangsung beberapa waktu lalu.
Pertama-tama, Ketua Pembina Yayasan Citra Cemara Li Han Fang mengumumkan daftar nama seluruh anggota Yayasan Citra Cemara periode baru serta memberikan penjelasan singkat terkait jabatan mereka.
Li Han Fang menekankan bahwa usaha pendidikan itu sulit dan harus mendorong pendidikan bahasa Mandarin dan penguasaan bahasa Mandarin di ABA Internasional serta Sekolah Tiga Bahasa Citra Cemara.
Anggota Dewan Pembina Chen Guo Hua dalam pidatonya mengenang tahun-tahun panjang dan sulit dari Sekolah Menengah Huaqiao (Sekolah Qiaozhong), Sekolah Citra Cemara dan ABA Internasional Bandung.
Dalam sambutannya, Anggota Dewan Pembina Herman Widjaja menjelaskan tentang pentingnya menghormati orang yang lebih tua dan pendidikan moral.
Dia kemudian menjelaskan, Yayasan Dana Sosial Priangan Bandung sedang membangun “Pusat Budaya Tionghoa Bandung ” yang terdiri dari lima lantai termasuk tempat parkir bawah tanah dan diharapkan dapat rampung dalam dua tahun.
Pusat Budaya ini akan menampilkan sejarah asal usul dan perkembangan orang Tionghoa Indonesia.
Dan akan mendorong saling memahami dan persahabatan antara warga non etnis Tionghoa dengan warga etnis Tionghoa.
Ketua Dewan Pengurus Periode Sebelumnya Liao Xiu Qiu memperkenalkan Ketua Dewan Pengurus Periode Ini Chi Hao Qing.
Dia adalah sosok yang pandai menyatukan orang dan diharapkan dapat melakukan kegiatan pendidikan dengan baik.
Chi Haoqing menyatakan terima kasih atas dorongan dan dukungan semua pihak.
Seluruh pengurus dan tokoh yang hadir berfoto bersama di depan gedung kelas yang bertuliskan “Sekolah Citra Cemara”. idn/din
