Tuesday, 03 October 2023

Tuesday, 03 October 2023

Bus Arema FC Diserang Usai Lawan PSS Sleman, Ini Kata Kapolda DIY

YOGYAKARTA: Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan menyebutkan bus Arema FC yang diserang sekelompok orang saat dalam pengawalan polisi. 

“Dari video yang beredar, sirine polisi dan pengawalannya cukup lengkap. Kita cukup cepat membawa arus kendaraan tersebut untuk keluar. Namun ada sekelompok orang, hanya di sekelompok ini saja yang melakukan aksi, sehingga terjadi seperti itu,” kata Suwondo ditemui di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, Jumat (27/1). 

Suwondo memastikan bahwa insiden ini sedang diselidiki oleh jajarannya. Hasil penyelidikan sementara mengungkap kemungkinan lokasi penyerangan bus. 

“Sekitar wilayah Sleman, (tapi) karena kita masih dilidik, CCTV sedang dikumpulkan, titik paling tepat di mana berdasarkan bukti-bukti, daripada nanti kita bicara titiknya berbeda dan membuat resah masyarakat yang tidak merasa,” paparnya. 

Kepolisian juga mendapat informasi ada korban luka dalam peristiwa ini. Korban terluka pada bagian wajah. Suwondo berujar jajarannya masih memastikan identitas korban tersebut. 

“Masih kita lidik ya, kalau ada data kita buka. Tapi kan tadi malam dia masih dalam kondisi sakit, belum bisa kita tanya-tanya, yang penting pertolongan kesehatannya dulu,” bebernya. 

Lebih lanjut, Suwondo menegaskan pihaknya bakal mengevaluasi pola pengamanan, termasuk rute pengawalan bus yang ditumpangi pemain. 

“Kita lihat kemarin sistem keamanannya sudah pakai rute yang menurut analisa intelijen aman. Terus kita lihat pengawalan depan-belakang, termasuk lalu lintas kita los supaya tidak sempat bus itu mengalami berhenti, kita sudah los semuanya. Pengamanan voorijder kita juga pakai pengamanan di luar lalu lintas. Karena tetap ada yang terjadi, tetap kita evaluasi,” paparnya. 

Diberitakan sebelumnya, bus yang ditumpangi pemain Arema FC mengalami kaca pecah setelah berakhirnya laga lanjutan Liga 1 yang mempertemukan skuad Singo Edan dan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (26/1). 

Peristiwa ini viral di media sosial setelah beredar video yang menampilkan kondisi dari dalam bus. Beberapa pemain dan official Arema FC juga terlihat berdiri di sisi tengah kendaraan seolah mengantisipasi lemparan benda susulan yang masuk lewat bagian kaca yang berlubang. 

Insiden pelemparan tersebut mengakibatkan sejumlah orang yang ada dalam skuad Arema terluka. Dalam rilis Arema FC, asisten pelatih yaitu Kuncoro mengalami luka serius di bagian lutut dan harus menjalani perawatan di ruah sakit. Sejumlah pemain juga mengalami luka. Adilson Maringa dan Achmad Figo mendapat luka di tangan.

Frans C. Gultom

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media