JAKARTA- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan, sudah ada pihak ketiga yang hendak membangun rumah dengan down payment (DP) Rp 0.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta, Sarjoko berujar, salah satu pihak ketiga yang hendak membangun rumah DP Rp 0 adalah PT Amarta Karya (Amka). Menurut dia, Amka selaku BUMN hendak membangun DP Rp 0 di Halim Sky Residence, Jakarta Timur. “Ada beberapa (BUMN yang akan membangun rumah DP Rp 0) sebenarnya, termasuk salah satunya itu PT Marta Karya yang di Halim Sky Residence,” ujar Sarjoko di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (30/1).
Kemudian, kata Sarjoko, ada juga pihak swasta yang hendak membangun hunian DP Rp 0 setelah mendapatkan izin melalui sidang Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) DKI Jakarta. Kini, menurut dia, pihak swasta itu tengah menyelesaikan proses perizinan terkait pembangunan DP Rp 0. Pembangunan akan dimulai setelah proses perizinan rampung.
“Ada beberapa pihak swasta yang sudah mendapatkan perizinan melalui sidang BKPRD beberapa waktu yang lalu, tapi mereka masih dalam proses untuk menyelesaikan perizinannya,” ucap Sarjoko. Sarjoko menekankan, pembangunan rumah DP Rp 0 itu belum tentu terlaksana pada 2023. Pembangunan tersebut bisa jadi terlaksana tahun depan. DPRKP DKI, kata Sarjoko, akan membahas waktu pembangunan dengan pihak ketiga tersebut. “Nanti, kalau masalah eksekusi pembangunannya apakah tahun ini atau tahun besok, kami komunikasikan lebih lanjut dengan para pemegang izin tersebut,” kata dia. Sebagai informasi, DPRKP DKI Jakarta memang tak menganggarkan pembangunan hunian DP Rp 0 dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta tahun anggaran 2023. Kemudian, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya selaku BUMD DKI juga tak mengajukan penyertaan modal daerah (PMD) untuk membangun rumah DP Rp 0 dalam APBD 2023. Sarana Jaya diketahui berwenang untuk membangun DP Rp 0. ***