Saturday, 20 April 2024

Search

Saturday, 20 April 2024

Search

BPBD Siapkan Pompa hingga Lokasi Pengungsian Hadapi Banjir Rob Jakarta

Ilustrasi Banjir Rob.

JAKARTA- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyiapkan berbagai langkah untuk menghadapi banjir rob yang berpotensi terjadi di pesisir utara Jakarta beberapa hari mendatang.
Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI, Michael Sitanggang telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi untuk kesiapan personel dan peralatan di lapangan.
“Koordinasi dengan BMKG, Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan para Lurah terkait kesiapan personel dan peralatan seperti pompa mobile dan stasioner untuk siap difungsikan menyedot air rob,” kata Michael saat dihubungi, Selasa (3/1).
BPBD nantinya akan menyiagakan personel Petugas Penanggulangan Bencana/TRC pada kelurahan rawan rob dengan dukungan personel dari organisasi perangkat daerah terkait lainnya. BPBD juga telah memastikan lokasi pengungsian serta sarana dan prasarana pendukung penanganan banjir yang berada di kelurahan rawan banjir rob.
“Seperti perahu, ring buoy, jaket pelampung, dan lain-lain siap untuk difungsikan untuk membantu masyarakat apabila dibutuhkan,” kata dia.
Layanan kedaruratan 24 jam melalui Jakarta Siaga 112 juga akan disiapkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan darurat.
“Memberikan informasi dinamika kondisi tinggi gelombang laut melalui website, media sosial, WhatsApp Group dan Channel Telegram,” katanya.
BPBD sebelumnya mengingatkan warga di pesisir utara Jakarta untuk mewaspadai potensi banjir rob yang berlangsung pada periode 3-10 Januari 2023.
“Waspada banjir pesisir. Durasi: 03 Januari s.d 10 Januari 2023,”tulis BPBD dalam unggahan di akun instagram resmi, Minggu (1/1).
Berdasarkan informasi dari BMKG, BPBD menyebut bahwa ada fenomena bulan purnama (full moon) pada 6 Januari 2023 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, di antaranya pesisir utara DKI Jakarta.
“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut,” tulis BPBD. ***

Prayan Purba

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media