JAKARTA- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini akan adanya potensi banjir rob di wilayah pesisir utara Jakarta. Diperkirakan periode banjir rob akan terjadi pada 3 Januari – 10 Januari 2023.
Kepala Satuan Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang mengatakan, tanggal 6 Januari 2023 terdapat potensi terjadinya pasang air laut maksimum.
“Jadi memang kemarin kami merilis peringatan dini untuk kewaspadaan banjir rob di pesisir utara Jakarta. Ini berdasarkan siaran pers yang kami terima dari BMKG, yang diakibatkan fenomena bulan purnama atau full moon,” kata Michael Sitanggang, di Jakarta, Senin (2/1).
Menurut Michael, fenomena bulan purnama pada tanggal 6 Januari 2023 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum. “Ini periodenya dari tanggal 3 Januari – 10 Januari 2023,” jelasnya.
Michael menyebutkan, terdapat 9 titik di pesisir Jakarta Utara yang perlu diwaspadai akan terimbas banjir rob. “Wilayah tersebut, yakni daerah Kamal Muara, kemudian Kampung Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kalibaru,” sebutnya.
Michael menambahkan, pihak BPBD telah berkoordinasi secara intensif dengan dinas SDA, kelurahan setempat, dan Satpol PP untuk pengerahan personel dan peralatan.
“Sejumlah pompa stasioner dan pompa mobile dipersiapkan sebagai antisipasi untuk menyedot air banjir rob, ketika sudah mulai surut,” tambahnya.
Michael mengimbau masyarakat untuk memonitor informasi BPBD DKI Jakarta melalui media sosial (Medsos) untuk mengetahui informasi potensi terjadinya banjir rob. “Selain itu, bagi masyarakat yang mengalami keadaan darurat atau membutuhkan evakuasi saat terjadi banjir dapat menghubungi BPBD ke nomor 122,” pungkasnya. ***
