Saturday, 20 April 2024

Search

Saturday, 20 April 2024

Search

BNI Perkuat Kapabilitas BNIDirect

JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI terus mendorong penguatan solusi digital BNIDirect untuk memperkuat fungsi sebagai transactional banking.

BNI juga terus mengoptimalkan program akuisisi serta atensi untuk menstimulasi transaksi nasabah institusi di masa pemulihan ekonomi 2023. Hal ini tercermin pada pertumbuhan nilai transaksi digital BNI pada 2022.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menjelaskan, pada 2022 BNI mencatat pertumbuhan nilai transaksi digital sebesar 47% secara year on year (yoy).

Okki menuturkan BNIDirect sebagai platform transaksi digital khusus untuk nasabah korporasi menjadi faktor kunci dalam pertumbuhan tersebut. BNI mencatat terjadi pertumbuhan besar pada nasabah korporasi dan komersial yang aktif bertransaksi di BNIDirect, yakni sebesar 50% yoy. Okki menambahkan saat ini ada lebih dari 100.000 nasabah korporasi dan komersial BNI yang telah terdaftar dan menggunakan BNIDirect.

“Kami terus melakukan penguatan kapabilitas BNIDirect seperti penambahan fitur. Kami juga menyelenggarakan program untuk jumlah pengguna dan pengulangan transaksi. Tentunya kami berharap tren di tahun 2023 tidak hanya dapat terjaga tetapi juga terus semakin kuat,” ujar Okki dalam keterangan tertulis, Senin (13/3).

Dijelaskan Okki, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah program untuk meningkatkan keaktifan nasabah dalam bertransaksi, seperti program akuisisi dan aktivasi untuk nasabah giro BNI. Selain itu, BNI juga mempersiapkan berbagai solusi transaksional digital untuk seluruh nasabah korporasi dan komersialnya.

Adapun beberapa solusi andalan BNIDirect yang fokus dikembangkan di tahun 2023 mencakup All New BNIDirect Platform dengan berbagai fitur terbarunya, serta BNIDirect KCLN dan layanan API corporatenya. Okki menambahkan di 2023 BNI juga akan fokus mengembangkan BNIDirect Lite, yaitu BNIDirect khusus untuk nasabah komersil dengan fitur-fitur yang effortless dan straightforward.

Okki mengungkapkan pencapaian progresif dari BNIDirect selama lima tahun terakhir tidak lepas dari berbagai inovasi dan pengembangan yang dilakukan pada BNIDirect dan cash management BNI secara keseluruhan. Beberapa di antaranya adalah online opening account, Giro Multi Currency, solusi API Corporate Disbursement, BNIDirect KCLN, dan berbagai fitur terbaru untuk melengkapi BNI Trade Online sebagai solusi transaksi trade finance secara digital dari BNI.

Okki  menambahkan, untuk mengakomodir kebutuhan nasabah korporasi dan komersial BNI yang berbeda, pihaknya terus mengembangkan dan memperbarui layanan digitalnya. Melalui percepatan literasi digital yang dilakukan di awal 2020, BNI berharap dapat memenuhi kebutuhan nasabah dengan cara yang lebih sederhana namun tetap memprioritaskan keandalan serta keamanan sistem yang seamless dan borderless.

“BNI yakin bahwa transaksi digital akan terus tumbuh seiring dengan pesatnya kesadaran untuk memaksimalkan digitalisasi keuangan nasional. Selain itu, dengan kondisi perekonomian Indonesia yang stabil, baik dari sisi makroekonomi, fiskal-moneter, dan sektor keuangan secara umum, BNI yakin bahwa bisnis secara keseluruhan akan tumbuh positif di tahun 2023,” ujarnya.***

Vitus DP

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media