Tuesday, 23 April 2024

Search

Tuesday, 23 April 2024

Search

Bima Arya Bakal Pindah Lokasi Pasar di Bogor

Bangunan Plaza Bogor.

JAKARTA- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan memindahkan lokasi pasar yang ada di Kota Bogor. Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan pasar tak boleh lagi ada di pusat kota karena bisa menimbulkan kemacetan lalu lintas.
“Jadi gini, tidak bisa lagi di pusat Kota Bogor ada pasar tradisional, nggak bisa lagi. Karena nggak sesuai dengan tata kota ke depan. Itu pusat kemacetan, pusat kesemrawutan,” kata Bima di Balai Kota Bogor, Selasa (10/1).
“Jadi harus bergeser konsepnya. Ini yang sekarang sedang dirumuskan, konsepnya seperti apa. Yang pasti itu nanti jadi pusat destinasi utama di Kota Bogor,” tambahnya.
Salah satu yang bakal dipindah adalah para pedagang di Plaza Bogor yang terletak di kawasan Pasar Bogor, Jalan Surya Kencana, Kota Bogor. Gedung Plaza Bogor yang kini ditempati para pedagang pakaian dan makanan itu akan dibongkar.
Bima mengatakan Plaza Bogor dan sekitarnya akan disulap menjadi ruang terbuka hijau dan fasilitas parkir bagi warga. Dia mengatakan relokasi pasar harus dilakukan agar Kota Bogor tidak semrawut.
“Intinya ini tidak boleh menjadi pasar karena ini di pusat kota, ini tidak cocok lagi. Nanti akan semrawut akan macet. Kemudian ada bangunan parkir juga ada fasilitas untuk parkir juga. Ada ruang terbuka hijau juga, jadi nanti ada ruang terbuka ada untuk UMKM, intinya konsepnya itu tidak sama lagi. Konsepnya itu bukan untuk pasar basah berbelanja bukan. Tapi konsep yang lebih rapi lah,” katanya.
Bima menyebutkan para pedagang akan direlokasi ke beberapa pasar lain, seperti Pasar Kebon Kembang, Pasar Anyar, Pasar Merdeka, Pasar Jambu Dua, dan Pasar Sukasari. Dia berjanji akan mengajak dialog para pedagang soal kapan relokasi dilakukan.
“Pedagangnya pasti direlokasi, sudah siap kok semua, ada beberapa opsi untuk relokasi. Jadi semua akan direlokasi ke tempat yang lebih tepat, tidak di pusat kota sekali seperti itu, karena akses lalu lintasnya sulit di situ,” ucap Bima.
“Nanti saya akan dialog dengan pedagang, (relokasi) tahun ini sudah pasti, tapi apakah setelah lebaran atau sebelum lebaran, saya mau dialog lagi dengan pedagang,” sambungnya.
Bima mengatakan revitalisasi juga dilakukan kepada dua pasar tradisional lainnya, yakni Pasar Jambu Dua dan Pasar Sukasari. Rencana itu bakal dilakukan di tahun ini.
“Jadi tahun ini tahun revitalisasi pasar. Nanti ini akan kita koordinasikan agar bisa menampung teman-teman pedagang yang masih berjualan di jalan,” katanya. ***

Prayan Purba

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media