BARCELONA – Barcelona lolos ke semifinal Copa del Rey usai menang 1-0 atas Real Sociedad, di Camp Nou, Kamis (26/1) dinihari WIB. Gol tunggal Barcelona diciptakan oleh Ousmane Dembele di babak kedua.
Dalam laga itu Sociedad harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-40 menyusul kartu merah untuk Brais Mendez.
Barcelona yang tampil dominan sempat menjebol gawang Sociedad pada menit ke-11 lewat Robert Lewandowski. Namun, gol dianulir oleh wasit karena bola sempat membentur Frenkie de Jong yang offside.
Sementara itu, peluang terbaik diperoleh Sociedad pada menit ke-30. Tendangan Takefusa Kubo dari sudut sempit melewati Marc-Andre ter Stegen, tapi membentur tiang gawang.
Pada menit-menit akhir, Ter Stegen melakukan blunder yang nyaris merugikan Barcelona. Bola operannya mengarah langsung ke Zubimendi yang kemudian menyodorkan kepada Navarro. Namun, Ter Stegen mampu menepis sepakan Navarro dalam situasi satu lawan satu.
Pelatih Barca Xavi Hernandez senang dengan kemenangan timnya. Meski demikian, Xavi tidak puas dengan Barcelona yang justru mengendur setelah unggul.
“Sebagian besar positif, tapi Anda tidak boleh santai setelah gol. Menurut saya, kami brilian selama 60 menit. Kami dominan ketika 11 vs 11 dan menciptakan banyak peluang. Mereka punya satu peluang dengan 11 pemain, tendangan Take Kubo kena tiang,” ujar Xavi usai pertandingan seperti dilansir ESPN.
Ia menambahkan, hasil ini memang sesuai dengan keinginan mereka semua. “Rasanya adalah kami menyulitkan diri sendiri ketika kami tidak menghabisi lawan. Kami harus lebih kejam. Ada saatnya ketika lini belakang atau Ter Stegen harus menyelamatkan kami. Ada banyak pelajaran, tapi itulah sepakbola. Kami ada di posisi yang kami inginkan, unggul tiga poin di liga, di semifinal Copa, dan dengan satu trofi, Piala Super Spanyol,” kata Xavi.
Lebih jauh Xavi mengatakan bahwa menjadi juara di Piala Super Spanyol memberikan modal yang besar bagi Barcelona meraih hasil yang lebih baik. Pasalnya, gelar tersebut membuat Tim Catalan memiliki kepercayaan diri lebih baik. “Kami berada dalam momen yang luar biasa dan Piala Super telah memberi kami kepercayaan diri,” ungkap Xavi.
Dirinya enggan mengomentari kesalahan Ter Stegen. Dia menegaskan kiper Jerman itu sudah tampil baik di lapangan. “Saya pikir Marc harus bermain di laga ini. Mereka adalah pemain Barca. Saya memutuskan dan saya pikir hari ini dia yang terbaik untuk bermain. Keputusan taktis dan tanpa komentar lebih lanjut,” kata Xavi.
Yang juga mendapat perhatian dari laga tersebut adalah penampilan Ousmane Dembele. Ia pernah menjadi pesakitan di Camp Nou. Di laga kali ini ia mendapat tepuk tangan dari puluhan ribu penggemar di stadion selepas pertandingan.
Xavi menilai Dembele mengalami perubahan pesat meski sempat dihujat dan dicaci maki penggemar Barcelona sebelum meneken perpanjangan kontrak. Dembele diakuinya telah bangkit saat ini dan memainkan sepakbola terbaik.
“Bukan hanya hari ini, dia adalah pemain yang, sejak kami berada di sini, telah menjadi sangat dewasa. Kami juga memberinya banyak bantuan. Dia pemain yang mematikan dengan kecepatan yang dia miliki. Dia persis belati, saya melihat wajah bek-bek sayap lawan dan mereka menderita. Kami telah memberinya kepercayaan, kami sangat percaya padanya,” kata Xavi
Lebih jauh Xavi mengatakan, Dembele merupakan pemain professional yang bagus.
“Hari ini semuanya berjalan baik untuknya, tetapi banyak dari hal-hal ini karena keputusan dibuat dengan benar. Kami memaksanya untuk maju terus. Dia menikmati dirinya sendiri dan nyaman dengan orang-orang sekitarnya. Dia adalah anak yang baik dan profesional yang baik. Di Barcelona tidak mudah untuk membalikkan keadaan. Dia pernah disiuli dan sekarang kami menggantinya dan tepuk tangan ini. Saya sangat senang,” tandas Xavi.***