JAKARTA – Jonathan Latumahina ayah David Ozora menegaskan, tak ada ampunan dalam kasus dugaan penganiayaan yang dialami anaknya. Apalagi, hingga kini David masih tak sadarkan diri di rumah sakit.
Demikian ditulis Jonathan lewat akun Twitternya @seeksixsuck. Jonathan menarik kata maafnya pada penganiaya anaknya, Mario Dandy CS dihadapan anaknya.
Pasalnya, perkataan maafnya itu diduga hendak meringankan hukuman Mario Cs. Penarikan kata maaf itu dilakukan Jonathan dihadapan anaknya yang sampai sekarang masih belum sadar dan masih terus berjuang karena kerusakan berat pada syaraf otaknya.
Dia juga menjelaskan tentang kondisi anaknya yang masih belum sadarkan diri dan harus bernafas serta makan menggunakan selang.
Oleh karena itu, pengurus GP Ansor ini memastikan, tak ada ampunan pada para pelaku penganiayaan anaknya tersebut.
“Di hari ke 30 ini, ular2 beludak itu mau pake permaafan saya saat itu untuk meringankan mereka kelak. Saya tarik ucapan itu,” tulis Jonathan di Twitternya sebagaimana dilihat pada Kamis (23/3).
“Saya tulis disini, didepan anak saya yang detik ini belum sadar, mash berjuang karena kerusakan berat pada syaraf otaknya, bernafas melalui trakestomi dengan luka lubang di kerongkongannya dan ditanam infus vena besar di bahu kirinya, menggunakan selang NGT untuk makan dan minumnya. Catat ini ya, saya tidak rela dan tidak ada ampunan apapun. Mintalah pada tuhan kalian pengampunan itu,” tutupnya.
Sebelumnya, perwakilan Keluarga David Ozora korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo, Alto Luger mengatakan bahwa terkini kondisi David telah mulai membaik dari hari-hari sebelumnya. Bahkan, saat ini kondisinya telah mulai fokus.
“Tadi pagi itu melek dan sesuai dengan pengamatan keluarga ya, bukan dari dokter, tapi keluarga, matanya David sudah lebih fokus, matanya sudah lebih fokus,” kata Alto kepada wartawan, Rabu (22/3). Alto menerangkan pagi ini juga David telah menjalani pretreatment kedua setelah sebelumnya menjalani terapi. ***
