Monday, 25 September 2023

Monday, 25 September 2023

Atraksi Debus Di Sukabumi Diwarnai Insiden Berdarah


Aksi debus yang diwarnai insiden berdarah di Sukabumi.

SUKABUMI- Sebuah video atraksi debus di Sukabumi viral di media perpesanan. Dalam video itu terlihat seorang pendekar melakukan atraksi debus menggunakan golok yang kemudian melukai dirinya sendiri.
Dari informasi yang dihimpun, atraksi debus itu berlangsung di sebuah pondok pesantren di Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Sabtu (28/1). Pertunjukan debus itu digelar dalam rangka perayaan hari jadi pondok pesantren.
Dalam rekaman video berdurasi 48 detik itu terlihat seorang pemain debus berpakaian serba hitam dan ikat kepala menggunakan golok untuk unjuk bakat. Sebelum mengenai tubuhnya, dia mencoba menguji ketajaman golok itu dengan menebaskannya ke batang daun pisang.
Atraksi berlanjut dengan menebaskan golok ke lengannya. Terlihat tak ada luka pada lengannya itu. Namun ketika ditebaskan ke bagian kaki kanan tiba-tiba pemain debus itu menghentikan aksinya. Dia juga langsung menutupi kaki yang terluka dengan tangan dan langsung mundur ke belakang.
Pelatih silat Maung Bodas Sukabumi, Asep Zenal Malik mengatakan pemain yang terluka itu disebut tak termasuk sebagai bagian dari pertunjukan. Menurutnya pemain menggunakan golok yang bukan miliknya sendiri.
“Ketika dia tampil ada kejadian yang tidak diharapkan. Sebenarnya itu bukan panggung dia, namun karena ingin tampil ia menggunakan senjata yang bukan pegangannya. Senjata itu punya pelatih, Kang Icut Matugeni. Jadi memang bukan pegangan beliau,” kata Asep, Minggu (29/1).
Icut Matugeni selaku pelatih debus mengatakan luka yang dialami pemainnya itu disebut lumayan parah. Setidaknya ada dua luka sobek pada kaki dan goresan kecil pada tangan.
“Memang lukanya lumayan parah, tapi insya Allah sudah bisa diatasi, dengan ramuan hasil Pak Kyai juga alhamdulillah darahnya bisa langsung terhenti, dan terutama yang di tangan itu udah langsung kering. Tinggal yang di kaki karena sedikit dalam, insya Allah itu nggak bakalan apa-apa,” kata Icut. “Yang terpenting kami sudah melakukan pertolongan pertama dengan membalurkan ramuan ciptaan Pak Kyai kemudian dibalut dan tadi juga langsung bisa jalan lagi alhamdulillah,” tutupnya. ***

Prayan Purba

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media