PARIS – Marco Verratti lebih banyak menghabiskan kariernya di Prancis. Padahal Verratti adalah lulusan akademi Pescara pada 2008 dan membela tim senior selama empat tahun. Dia bersama Ciro Immobile berhasil melajukan Pescara ke Serie A pada 2012.
Tapi, belum sempat bermain di kompetisi tertinggi di Italia itu, Verratti keburu diambil Paris Saint-Germain (PSG) yang kala itu tengah membangun tim. Verratti pun sepi dari gosip seputar masa depannya dan dengan nyaman menjalani musim ke-11 bersama PSG.
Ia sudah tampil 408 kali dengan torehan 11 gol dan 61 assist. Verratti juga menyumbang lebih dari 20 gelar untuk PSG, termasuk delapan kali juara Ligue 1.
Verratti diperkirakan masih punya karier yang panjang meski usianya sudah menginjak 31 tahun. Hanya muncul pertanyaan, apakah ia tidak mau merasakan atmosfir Liga Italia seperti kebanyakan kompatriotnya di Timnas Italia?
Belum lagi ada rumor soal keinginannya meninggalkan PSG karena tak kunjung bisa jadi juara Liga Champions “Saya suka dan selalu ingin menang, meski mustahil dilakukan terus-menerus. Saya ingin lebih baik lagi dan bermain untuk waktu yang lama dan jadi juara. Apakah saya akan kembali ke Italia? Kita lihat saja nanti,” kata Verratti seperti dikutip Football Italia.
Sebelumnya ia juga dikabarkan mempertimbangkan untuk meninggalkan PSG. Ketegangan meningkat di ibu kota Prancis setelah PSG tersingkir di babak 16 besar Liga Champions. Sejumlah pemain dikritik keras dan salah satunya adalah Verratti, yang selalu tampil saat kalah agregat 3-0 dari Bayern Munich.
Sejauh ini Juventus tertarik untuk merekrut Verratti dan terus memantau situasi. Kebetulan pula, Verratti adalah gelandang yang dulu sering dikaitkan dengan Si Nyonya Tua. Maka, patut ditunggu apakah sang pemain ingin pulang kampung atau terus tampil di luar negeri.***
