Monday, 25 September 2023

Monday, 25 September 2023

Aki Wowon Cs Diduga Sudah Lakukan Pembunuhan Berantai sejak 2016

Tiga tersangka pembunuh berantai, Wowon, Dede dan Duloh.

JAKARTA –  Polisi mengungkap fakta bahwa Wowon cs telah melakukan pembunuhan berantai sejak tahun 2016.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan, korban yang dibunuh pertama kalinya diketahui merupakan istri sirih Wowon bernama Halimah.

“Urutannya itu (pembunuhan Wowon), pertama Halimah (pada) tahun 2016,” ujar Panjiyoga saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (29/1).

Kemudian, Wowon dan kawan-kawan (dkk) kembali melakukan pembunuhan pada  tahun 2021. Korbannya empat orang.

“Selanjutnya Siti (pada) 2021, Noneng 2021, Wiwin 2021, Farida 2021,” ujar Panjiyoga.

Aksi pembunuhan yang dilakukan Wowon dkk tidak berhenti di situ. Pada  2022 owon justru membunuh anak kandungnya sendiri bernama Bayu (2). Jasad Bayu sendiri dikuburkan di lubang dekat dengan rumahnya, kawasan Cianjur, Jawa Barat.

Panjiyoga menuturkan, pada 2023 ada tiga orang yang dibunuh oleh Wowon cs. Diketahui mereka merupakan keluarga istri Wowon yakni, Ai Maemunah dan dua anak tirinya Ridwan Abdul Muiz, serta M Riswandi.

 Sebelumnya, dua orang tenaga kerja wanita (TKW) korban penipuan penggandaan uang oleh Wowon Cs. Salah satu dari korban selamat dari pembunuhan lantaran tidak jadi bertemu karena hujan deras.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa satu dari dua orang yang dimintai keterangan adalah Hana. Dia salah korban yang lolos dari rencana pembunuhan tiga pelaku, Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Solehudin.

Dihadapan penyidik, wanita yang berprofesi sebagai TKW di Arab Saudi itu menagih janji penggandaan uang yang dilakukan oleh Wowon cs. Penagihan itu dilakukan sepulangnya Hana dari Arab Saudi dan dia sempat datang ke rumah salah satu tersangka yakni Dede Solehudin di Cianjur.

“Saat itu tidak ada kepastian hingga Hana kembali pulang. Setelah itu Hana menerima SMS dari Dede agar datang pada tanggal 28 atau 29 Desember 2022 untuk diantar mengambil hasil penggandaan uang di rumah Dulloh,” kata Trunoyudo kepada awak media, Kamis (26/1/2023). “Lalu korban pembunuhan yang di Bekasi 2023,” katanya. ***

Osmar Siahaan

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media